Vaksinasi covid 19 melindungi Aku, Kamu dan Kita








Hari itu Sabtu, 6 Maret 2021 menjadi hari yang tak biasa untuk saya, yang biasa nya sepulang Siaran Radio saya langsung Pulang, kali ini saya memang sengaja menyapa Bunda ( Direktris  Radio Gema Merdeka Bali ) yang memang saat itu datang lebih awal, dan di obrolan pertama kami, Bunda mengajak saya untuk bisa mendapatkan Undangan Vaksin Covid 19 yang memang saat itu di sediakan Khusus Untuk Wartawan dan Media. tanpa perlu berfikir panjang pun saya mengiyakan ajakan bunda. 

 

Nah tepat di hari Senin, 8 Maret 2021 jam 6 pagi kembali mengingatkan saya untuk hadir lebih dahulu di gedung Gedung Darma Wanita Nari Graha Denpasar, dan benar saja ketika saya datang pukul 07.00 wita sudah ada beberapa orang yang sudah hadir ingin mengikuti Vaksin Covid 19. saat itu saya mendapatkan no urut 48 dan tidak berselang lama begitu banyak peserta dari berbagai media yang sudah hadir untuk mengikuti kegiatan vaksin Covid 19, tanpa mengunggu lama dan dengan berbekal No urut saya mengisi Formulir Pendaftaran Peserta Penerima Vaksin, dan saya melewati beberapa pos pemeriksaan. Dan sambil menunggu sembari menghilangkan kejenuhan, happy  banget nih,  kebantu sama Smartfren apalagi sekarang smartfren ada Produk yang Gokil Banget yaitu Smartfren Gokil Max, Kartu Perdana Gokil Max adalah kartu perdana prabayar terbaru dari smartfren yang menawarkan Kuota Tergokil yang dapat digunakan di kotamu. Dan ga cuman itu ajah yang buat makin happy pake smarfren karena Program rejeki Mantap tahap 2 yang wajib banget nih buat di ikuti,

            Setelah mendapatkan sambutan meriah dan berhasil membagi rejeki pada lebih dari 2,5 juta pelanggan, kal ini Smartfren menghadirkan  Rejeki WOW Treasure Hunt Periode Kedua, kali ini Smartfre  Rejeki WOW Treasure Hunt Kembali Membagikan Hadiah yang lebih WOW dari yang sebelumnya, semua orang bisa mendapatkan hadiah secara langsung dan berkesempatan memenangkan hadiah utama di akhir periodenya, semua hadiah yang diberikan di tahap kedua ini, diharapkan membuka lebih banyak peluang untuk seluruh pelanggan Smartfren menwujudkan mimpi- mimpi nya sambil menikmati layanan internet 4G 100%.

Dengan total hadiah Miliaran Rupiah dari Rejeki WOW Treasure Hunt Taha[ kedua bisa didapatkan dengan mudah melalui Aplikasi MySmartfren, Cukup dengan Install atau Update MySmartfren, buka dan dapatkan kapal yang bisa digunakan untuk berburu harta karun dari rejeki WOW, setiap kali bertransaksi, seperti pengisian ilang pulsa, bayar tagihan Pascabayar atau membeli paket apapun, kapal akan melaju ke Pulau Harta Karun, cukup dengan total transaksi Rp. 100.000.- disetiap Pulau, bisa langsung mendapatkan hadiah pasti berupa Bonus Pulsa dan Kunci untuk membuka Peti harta karun berisi Smartpoin, Pulsa, Smartphone keren, emas, laptop, tablet SmartTV, Motor, atau saldo Go- Pay, mencapai ke 3 Pulau Untuk ikutan Grand Prize  dan kesempatan menang  emas, tabungan ratusan juta rupiah, saldo Go-pay, hingga City Car., lebih dari itu pelanggan juga mendapatkan penawaran menarik dan hadiah harian hanya degan login di Aplikasi MySmartfren, kemudian pelanggan yang baru pertama kali download Aplikasi MySmartfren akan langsung mendapatkan Kuota 5 gb .                            

Wah seru  banget yah yuk buruan download sekarang juga dan mari berlayar bersama, wah kalo ngobrolin aplikasi yang satu ini emang ga ada abis nya  seseru itu yah apalagi ada yang lebih seru lagi nih kapan lagi cuman modal download dapet hadiah pula, kali ini Smartfren Community ngadain Challange yang keren banget.    YUK IKUTAN YUK.. yakin mau ngelewatin yang satu ini. Modal Download doank! DAPATKAN Redmi 8A Pro, MiFi M6X dan Voucher Data Smartfren 30GB


Download MySmartfren Challenge ini sekarang juga yuk..







dan akhirnnya no  antrian  saya pun dipanggil, bergegas menuju  ruangan Vaksinasi dimana  Untuk pemerikasaan pertama, pendataan, dimana mencocokkan No telpon dan juga indentitas diri berupa KTP, tak lama berselang saya menuju Pos selanjutnya di Pos wawancara, mengenai penyakit yang pernah diderita, pemerikasaan tekanan darah, dan, lainnya. masuk di pos ke tiga saya udah mulai deg-degan, bukan takut jarum suntik yah, ini mungkin setelah sekian lama baru kali ini saya di vaksin kembali. dan dengan ramah dokter yang saat itu bertugas berusaha untuk mencairkan suasana dan tara... ga terasa udah ke vaksin aja, setelah di vaksin saat itu untuk dosis pertama saya mendapatkan Vaksin CoronaVac, saya di arahkan ke tempat menunggu dan beristirahat sejenak selama 30 menit sebelum surat Vaksin di berikan. 

 

saat menunggu inilah, bersama bunda, kami saling menggurau, "Dek, udah berasa ngantuk ga? ", ujar Bunda saat itu, saya menjawab "sedikit Bunda" dan kami pun tertawa saat itu karena memang kata beberapa orang yang sebelumnya sudah pernah vaksin mengatakan jika efek nya kalo ga ngantuk yah laper, dan kami pun mencoba ngobrol seru sembari menuggu sertifikat kami diberikan. dan 30 menit sudah berlalu saya segera balik kerumah karena saat itu memang rasanya seperti di ngantuk yang sangat berat padahal sebelum vaksin saya ga begadang dan sudah sarapan juga, sesampainya dirumah saya langsung menuju kamar, istirahat dan terbangun udah sore sekali dan rasanya seperti tidur yang dalam sekali, dan kondisi tubuh saat itu lebih fit. 

 

Dan merasa saya sehat dan juga kebetulan Ayah dan juga adik Ipar saya belum vaksin, selang 4 hari saya kembali mengantarkan  Ayah dan adik ipar saya,  untuk  menerima vaksin, dan kami bersiap menuju Gedung Nari Graha, lebih pagi lagi mengingat antrian Vaksin beberapa hari ini.Cukup Ramai dibeberapa tempat, dan sesuai dengan rencana Mereka pun mendapatkan no antrian lebih awal karena setiap harinya maksimal 200 dosis Vaksin perharinya.

 

Dengan beberapa tahapan yang sudah dilewati, vaksinasi pun berjalan dengan lancar dan sesampai dirumah ayah dan juga adik saya tertidur karena merasa ngantuk yang cukup kuat dan saat itu ayah saya,  tidak hanya merasa mengantuk, tapi menggigil dan juga demam, dan kami pun saat itu berfikir itu hanya sekedar efek samping dari Vaksinasi saja, setelah kami menghubungi dokter yang kontaknya kami dapatkan di kartu vaksin, dokter menyarankan untuk minum Paracetamol dan demam belum turun segera ke Rumah sakit terdekat, dan Senin tepat sehari setelah hari raya Nyepi ternyata Demam nya belom turun juga, dan kami pun membawa Ayah ke rumah sakit Puri Raharja saat itu, dan setelah beberapa kali pemeriksaan, test PCR ( POLYMERASE CHAIN REACTION ) ternyata ayah saya terpapar Covid 19 saat itu, dan karena kondisi rumah sakit saat itu ruangan untuk penanganan Covid 19 Penuh kami pun, mencari Rumah Sakit khusus Covid 19 dimana saat itu Ayah saya langsung .saya antarkan dan di Rawat di Rumah Sakit Bali Mandara Denpasar.

 

tak berselang lama karena ibu mempunyai penyakit bawaan dan sering kontak langsung dengan ayah, maka kami pun langsung melakukan PCR test untuk mama,  yang saat itu kami lakukan di Rumah Sakit Bali Jimbaran. dan mengingat di rumah hanya mama yang belum mendapatkan vaksin Covid 19, rasa penuh dengan kecemasan menghantui kami saat itu. Yang kami bisa lakukan hari itu hanya berdoa dan berharap yang terbaik, dan benar saja setelah hasil PCR keluar mama saya juga terpapar Covid 19. Saya sangat merasa bersyukur disaat seperti ini adik saya dan istri sedang berada di denpasar, tidak bisa terbayangkan jika hanya saya sendiri saat itu di Denpasar, karena tepat di hari yang sama mama di nyatakan Covid 19, Suhu Tubuh saya pun meningkat dan untuk menjaga-jaga saya pun isolasi mandiri sehari dirumah saat itu, dengan mengajukan laporan kepada beberapa pihak, Kepala Lingkungan dan Juga Klian banjar dengan Sigap Satgas Covid 19 mendisinfektan Rumah kami dengan cairan Khusus dan Pihak Puskesmas juga membawakan beberapa obat dan menanyakan rutin menanyakan kondisi saya saat itu,  dan selang sehari setelah itu kami ber empat pun mencoba untul PCR test, dan benar saja walaupun adik- adik saya tanpa gejala kami semua terpapar Covid 19. Dan malam itu juga kami menghubungi BPBD ( Badan penanggulangan Bencana Daerah) untuk menghantarkan kami ke Rumah sakit Rujukan saat itu di Rumah sakit Khusus Covid,  RS. Perguruan Tinggi Udayana di Daerah Jimbaran, sedikit merasa tenang karena kami sudah berada di tempat yang tepat dan penanganan yang sangat baik, kami pun di tempat di satu ruangan yang sama untuk menjaga satu sama lain.

 

Dan selama dirumah sakit kami tetap Produktif, saya masih aktif dengan pekerjaan saya, masih menjadi host untuk webinar dan pekerjaan Virtual lainnya nah jikadi Tanya apa saja yang saya rasakan, rasanya rame rasanya yah, terutama di indera Penyecap Dan indera Penciuman, tetap dalam syukur dimana saat itu kami memang membuat diri kami senyaman mungkin melakukan hal- hal yang membuat kami bahagia.  Dan kegiatan Video Call pun sering kami lakukan mengingat orang tua kami berada di 2 rumah sakit yang berbeda ayah saya di RS. Bali Mandara dan ibu berada di RS. Sanglah.dan yang pastinya saya kebantu banget nih sama smartfren dimana saat itu saya menggunakan  Dan kami pun saling menguatkan satu minggu berselang, ayah saya dinyatakan membaik dan boleh isoman dirumah, selang 2 hari  mama saya yang di ijinkan untuk Isoman dirumah dan selang sehari setelah melakukan Rontgen, Pcr, pengambilan darah saya, adik ipar dan adik bungsu saya diperbolehkan untuk isoman di rumah, sedangkan adik saya masih harus menjalankan Terapi karena terdapat sedikit Kormobid, Puji syukur kami bisa melewati fase ini, dan sampai saat ini astungkara banget kami masih diberi nikmat kesehatan dan selalu mematuhi protocol kesehatan, dan tepat Jumat 16 Juli 2021 kami sekeluarga kembali mendapatkan Vaksin dosis ke 2 untuk saya dan ayah saya, vaksin dosis pertama untuk ibu saya. Semoga kita selalu bisa menjada diri kita, karena dengan kita menjaga diri kita, peduli dan lindungi diri kita maka kita juga akan menjaga peduli dan melindungi keluarga dan orang- orang sekitar yang kita kasihi.

 

 


0 komentar